Sansivera, Penyerap Bau Nan Cantik

Sansivera, Penyerap Bau Nan Cantik

Tumbuhan Sansivera atau lebih dikenal dengan nama Lidah Mertua ini tidak hanya menebar pesona karena keindahanya tapi juga memiliki daya tarik yang luar biasa karena manfaatnya.

Manfaat yang bisa didapat dari tanaman ini adalah kemampuan Sansivera dalam menyerap dan mengolah polutan menjadi asam organik dan beberapa senyawa asam amino. Tanaman anti polutan (airfreshener) ini sangat cocok dipelihara dalam ruangan baik rumah maupun kantor, karena mampu menyerap asap rokok dan menghilangkan bau tak sedap. Untuk menghilangkan bau yang tak sedap dalam ruangan seluas 100 meter persegi cukup dengan 4-5 helai daun Sansivera dewasa. Satu helai daun Sansivera mampu menyerap formaldehid sebanyak, 0,938 Mg per jam, bahkan hasil penelitian Badan Antariksa Amerikan Serikat (NASA) menyatakan, Sansivera mampu menyerap 107 jenis unsur yang berbahaya di udara serta mampu menyerap radiasi berbagai barang elektronik seperti komputer, televisi, telepon dan lainya.

Selain memiliki manfaat sebagai airfreshner, Sansivera juga dapat digunakan sebagai obat, misalnya Sansivera jenis Trifasciata Lorenti. Jenis ini diketahui mampu mencegah diabetes dan ambein.
Sansevieria termasuk tanaman tropis yang sudah lama dikenal dan dibudidayakan di Indonesia. Biasanya sansevieria banyak ditanam sebagai pagar rumah, atau sebagai penyekat jalan. Jenis sanseviera yang banyak ditanam adalah Sanseviera trifasciata atau dikenal dengan nama “lidah mertua”. Sekarang ini, banyak ditemukan ratusan species sanseviera lain yang bentuk dan warna daunnya beragam…
2.2 Jenis-Jenis Sansevieria
Sanseiviera mempunyai bermacam-macam jenis. Contoh beberapa jenis sansevieria :
1. Sansevieria cylindrica Bojer memiliki daun berbentuk selinder, tegak panjang dan tajam ujung puncak daun dalam ukuran dua hingga tiga sentimeter lebar. Daunnya berwarna hijau tua berbelang-belang kelabu. Spesies ini seakan-akan pokok sekulen kerana daunnya turut menyimpan sedikit air walaupun keras. Bunganya tidak indah dipandang, terserlah dalam kuntuman kecil dan berjambak. Tangkai bunganya keluar secara memanjang dari celahan daun tengahnya.


2. Sansevieria hahnii adalah spesies paling diminati karena bentuknya yang padat dan rendah dengan ukuran panjang daunnya sehingga enam sentimeter. Sesuai ditanam dalam pasu kecil dan kebanyakannya digunakan untuk menyerikan dekorasi taman batu.


3. Sansevieria trifasciata
Jenis ini yang sering disebut sebagai tanaman ular. Ujung daun meruncing, tapi tidak berduri. Pada malam hari biasanya mengeluarkan aroma harum. Daunnya yang masih muda tumbuh tepat di tengah-tengah roset yang berdiri lempang ke atas. Awalnya, pertumbuhan tampak seperti lidi. Jenis trifasciata yang telah disilang menghasilkan varietas baru, antara lain:
~ Sansevieria trifasciata golden hahnii
Penampilan fisiknya hampir sama dengan hahnii. Bedanya ada pada warna daun yang hijau muda dengan kombinasi warna kuning emas, dan berbentuk pita pada bagian tepi daun.


~ Sansevieria trifasciata lorentii
Daunnya rata dan tumbuh tegak dengan tinggi 40 cm-100 cm. Pinggir daun berwarna kuning dan tampak tegas, sedang di bagian tengahnya ada warna kuning yang menyebar tidak beraturan. Jumlah daunnya bisa mencapai lebih dari 10 helai dan pertumbuhannya paling cepat dibandingkan jenis lainnya.


~ Sansevieria trifasciata bantel’s sensation atau white sansevieria
Daunnya tumbuh merapat dan tegak lurus. Antarhelai daun saling bertumpuk simetris dengan warna dasar putih, bercorak hijau, dan tepi daun warna hijaunya lebih tegas. Pertumbuhannya paling lambat dibandingkan dengan jenis lain.


~ Sansevieria trifasciata futura
Ciri-cirinya mirip dengan lorentii, tapi daunnya lebih lebar dan lebih pendek. Corak dan warna daunnya juga lebih jelas. Selain itu, bentuknya menyerupai kelopak bunga mawar.


4. Sansevieria trifasciata Prain adalah spesies yang mempunyai daun panjang yang tajam, tebal dan keras. Warnanya kelabu berbelang-belang hijau tua. Pertumbuhan yang subur akan menyerlahkan bentuk daunnya yang berpintal-pintal.


5. Sansevieria trifasciata daripada varieti laurentii pula memiliki daun lebih tebal dan keras. Pokoknya kelihatan lebih tegap dengan keindahan warna daunnya kelabu berbelang-belang hijau tua yang diserikan dengan jalur kuning muda pada keseluruhan tepi daun.


6. Sansevieria liberica
Boleh dibilang, jenis ini memiliki daun yang paling besar dan panjang. Tumbuh kokoh ke atas dan agak tebal. Jika diperhatikan warna daunnya, tampak kombinasi hijau-putih, namun warna putih lebih menonjol.


7. Sansevieria cylindrica
Sesuai dengan namanya, ia memiliki daun yang tumbuh memanjang ke atas dan berbentuk silinder. Daunnya kaku dan sangat tebal dengan warna hijau tua dengan alur-alur hitam keabu-abuan bercampur hijau muda.

Dikutip dari : http://atomhabibi.blogspot.com/2010/01/kegunaan-sensivera.html